> >

Pemerintah Diminta Tak Telat Berikan Bansos Tunai Jika PPKM Darurat Diperpanjang 6 Minggu

Politik | 14 Juli 2021, 17:10 WIB
Suasana sepi jalan tol selama PPKM Darurat. Jasa Marga menerapkan penyekatan di sejumlah titik di 11 jalan tol hingga 20 Juli 2021. (Sumber: Dok. Jasa Marga)

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetyani, menanggapi rencana pemerintah yang berencana memperpanjang masa PPKM Darurat sampai 6 minggu. 

Ia meminta agar kebijakan perpanjangan tersebut dibarengi dengan adanya pemberian bansos tunai kepada masyarakat yang membutuhkan. 

"Bansos untuk 10 juta peserta Program Keluarga Harapan dan Bantuan Sosial Tunai baru dicairkan, sementara wacana perpanjangan PPKM Darurat telah beredar di masyarakat," kata Netty dalam keterangan tertulisnya, Rabu, (14/07/21).

Baca Juga: Polisi Perluas Penyekatan Jalan Menjadi 100 Titik Selama PPKM Darurat di Jakarta

Menurut dia, wacana perpanjangan PPKM Darurat tentu memengaruhi kondisi mentalitas rakyat yang kini sedang bertahan hidup karena menggantungkan dari penghasilan harian. 

"Rakyat kecil tentu panik dan bingung memikirkan bagaimana harus bertahan hidup di tengah pembatasan, sementara bansos yang dijanjikan terlambat dicairkan dan jumlahnya juga kurang memadai. Apakah pemerintah menunggu rakyat kelaparan dulu?" ujarnya. 

Wakil Ketua Fraksi PKS ini meminta pemerintah agar sigap dalam menunaikan janji bansos tunai, jangan menunggu kritik dan teguran dari masyarakat baru bertindak.

"Beberapa hari lalu, netizen ramai-ramai menagih janji bansos pemerintah di akun instagram Kementerian Sosial @kemensosri karena belum mengetahui kejelasan pencairan bantuan sosial tunai tersebut meskipun sudah bertanya kepada RT/RW setempat," ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Perpanjang PPKM Darurat 6 Minggu, Anggota Komisi IX: Rakyat di Bawah Semakin Sulit

Selain itu, nominal bansos tunai yang diberikan pemerintah sebesar Rp300 ribu juga dinilai amat kecil.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU