> >

Ketua DPP Granat Jelaskan Hal yang Membuat Sindikat Narkoba Sulit Diungkap

Wawancara | 10 Juli 2021, 21:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dengan memakai baju tahanan, Nia Ramadhani didampingi suaminya Ardie Bakrie mengahadiri konferensi pers yang digelar di Mapolres Metro Jakarta Pusat.

“Assalamualaikum sore hari ini dengan segala kerendahan hati untuk mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terkait khususnya kepada keluarga besar saya sahabat teman-teman dan orang-orang,” ucap Nia di depan awak media. 

Nia juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, dan berjanji akan kooperatif atas proses hukum yang ada.

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie ajukan rehabilitasi kepada polisi. Pengajuan ini dilakukan setelah menemui kedua tersangka di Polres Metro Jakarta Pusat.

Lalu apa hal yang sulit dalam mengungkap sindikat narkoba hingga ke puncaknya?

Ketua DPP Granat Asep Iwan Iriawan mengatakan, penegak hukum wajib membuka aib ini sampai puncaknya.

Menurut Asep, kasus narkoba yang menjerat Nia Ramadhani bersangkutan dengan narkoba jaringan internasional, karena jenis sabu yang dikonsumsi oleh Nia dan Ardi adalah sabu kelas premium.

Asep juga menuturkan, polisi harus membuka kepada siapa saja sabu diedarkan.

Asep menyebut, oknum-oknum yang membocorkan penangkapan bandar narkoba, dan ketidak konsistenan penegak hukum menjadi masalah dalam pengungkapan sindikat narkoba dari lapisan ke lapisan.

Penulis : Natasha-Ancely

Sumber : Kompas TV


TERBARU