Gudang Farmasi Dinkes DKI Kebakaran, Isinya Barang Kedaluwarsa Tidak Ada Vaksin Covid-19
Peristiwa | 9 Juli 2021, 01:37 WIB“Tidak ada obat dan vaksin, hanya barang expired. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Kerugian material ditaksir mencapai Rp1 miliar," ujar Gatot.
Di hari yang sama kebakaran juga terjadi di gudang Puskesmas Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, kebakaran, Kamis malam (8/7/2021).
Baca Juga: Pabrik Pengolahan Daging Dilanda Kebakaran, Api Diduga Berasal Dari Area Penggorengan
Peristiwa tersebut membuat sejumlah vaksin Covid-19 yang berada di gudang puskesmas dimakan api.
Petugas Gulkarmat Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Unggul Wibowo menjelaskan pihaknya menemukan hampir 1.000 botol ampul vaksin di gudang yang berada di lantai 2 Puskesmas Sumur Batu.
"Itu vaksin Covid-19 macam-macam. Itu ada vaksin anak-anak dan vaksin orang dewasa. Di bawah 1.000 ampul. Kalau jenisnya, enggak ngerti apa Sinovac atau Astra," ujar Unggul saat dihubungi, Kamis malam (8/7/2021).
Menurut Unggul kebakaran terjadi sekitar pukul 19.53 WIB. Pihaknya yang mendapat laporan langsung ke lokasi dan melakukan pemadaman.
Baca Juga: Wakil Ketua DPR Desak Pemerintah Gelar Vaksinasi Dekat Permukiman Masyarakat
Sekitar pukul 20.20 WIB, api berhasil dijinakkan dan dilakukan pendinginan. Dugaan sementara, kebakaran gudang Puskesmas Sumur Batu ini diakibatkan korsleting listrik.
Percikan api muncul dan membesar, hingga membakar gudang vaksin di lantai 2 Puskesmas Sumur Batu.
"Diduga korsleting listrik. Mereka sudah bikin kesaksian bahwa penyebabnya listrik," ujar Unggul.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV