> >

Erick Thohir Sebut 90 Persen Pasien Covid-19 yang Meninggal Belum Divaksin

Kesehatan | 8 Juli 2021, 00:23 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Sumber: Dok. Kementerian BUMN)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, 90 persen pasien Covid-19 yang meninggal terjadi karena mereka tidak mau atau belum disuntik vaksin. 

Erick menuturkan, data tersebut didapatkan atau dihimpun dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Berdasarkan data dari Kemenkes, sebanyak 90% pasien Covid-19 yang meninggal karena tidak mau atau belum divaksin," kata Erick yang dikutip dari laman Kementerian BUMN, Rabu (7/7/2021). 

Mantan bos Inter Milan ini kemudian mengimbau masyarakat agar mau divaksin Covid-19, mengingat vaksinasi merupakan salah satu program untuk menahan laju peningkatan pasien positif virus corona. 

Dia juga berharap sentra vaksinasi mampu berkontribusi atas target 8,8 juta warga DKI Jakarta yang perlu divaksin.

Baca Juga: Momen Erick Thohir Sedot Madu Langsung dari Sarangnya: Ini Tes Nyali!

"Saat ini, warga ibu kota yang sudah divaksin mencapai 65 %, jadi demi mewujudkan herd immunity 72 %, keberadaan Sentra vaksinasi sangat dibutuhkan," jelasnya.

Tak hanya itu, dia juga menekankan agar masyarakat dapat selalu disiplin memakai masker dan mematuhi prokes di tengah PPKM Darurat.

"Kita harus kasihan dengan rumah sakit-rumah sakit kita yang kelebihan beban, kita juga harus paham bahwa persediaan oksigen perlu ditambah berkali lipat karena kebutuhan meningkat," tegas Erick. 

Dalam kesempatan itu, dia mengapresiasi usaha kolaborasi yang dilakukan swasta, masyarakat, organisasi nirlaba, dan komunitas dengan pemerintah untuk bersama mengencangkan program vaksinasi sebagai ikhtiar memerangi pandemi Covid-19.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU