PPKM Darurat Harus Dipertebal dengan Penerapan 3T oleh Pemerintah
Wawancara | 4 Juli 2021, 23:51 WIBKOMPAS.TV - Hari kedua pelaksanaan PPKM darurat masih ditemui banyak warga yang tetap berkegiatan di luar rumah.
Polisi pun harus menggunakan kendaraan taktis untuk membantu menutup ruas jalan di perbatasan Jakarta-Depok.
Kendaraan milik warga yang tidak memiliki kepentingan mendesak dan akan masuk ke Jakarta harus diputar balik oleh polisi.
Polisi hanya membolehkan warga yang bekerja di sektor esensial dan kritikal yang bisa masuk ke Kota Jakarta.
Pelaksanaan PPKM darurat tak luput dari catatan sejumlah pelanggaran bahkan oleh pejabat daerah.
Tanpa mengindahkan protokol kesehatan dan aturan PPKM darurat, pesta hajatan juga digelar oleh sang lurah tepat di hari pertama penerapan PPKM darurat.
Dari video amatir yang beredar, terlihat bagaimana suasana pesta hajatan itu dihadiri ratusan tamu undangan seolah kondisi tidak sedang pandemi Covid-19.
Seperti apa hasil monitoring hari kedua PPKM darurat?
Apakah mobilitas warga mulai bisa ditekan atau justru masih banyak celah yang masih longgar?
Bagaimana pula memastikan disiplin protokol kesehatan dijalankan demi menurunkan angka kasus Covid-19?.
Simak pembahasannya bersama Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander K. Ginting, dan Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, Hermawan Saputra.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV