Kemenkes Siapkan Layanan Konsultasi Kesehatan Virtual bagi Pasien Isolasi Mandiri
Update | 2 Juli 2021, 07:42 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana melakukan terobosan dengan penyediaan layanan konsultasi kesehatan secara virtual bagi masyarakat.
Tencana itu dikhususkan bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang tidak bergejala dan bergejala ringan yang dapat melakukan isolasi mandiri di rumah, maupun karantina terpusat di pusat isolasi.
Agar selama masa isolasi mandiri, pasien tetap dapat mengakses layanan kesehatan dimanapun, kapanpun dan siapapun.
“RS bisa melakukan layanan telemedicine untuk orang-orang yang isolasi mandiri, termasuk pemberian paket obatnya, sehingga orang yang terkena (positif), dia tidak bisa akses ke RS tetap bisa dilayani oleh dokter dan akan diberikan obat,” kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan persnya, Kamis (1/7/2021).
Baca Juga: Kemenkes Siapkan Petunjuk Teknis Vaksinasi untuk Anak, Rencananya Dilaksanakan Juli 2021
Melalui layanan tersebut, lanjut Budi, pasien juga dapat melakukan skrining awal untuk gejala sedang atau berat.
Nantinya, dokter yang akan mengidentifikasi berdasarkan hasil konsultasi, untuk selanjutnya dilakukan penanganan berdasarkan kondisi pasien.
“Dokter nanti akan cek statusnya, sehingga kita bisa arahkan kapan yang bersangkutan harus masuk rumah sakit atau tidak,” terangnya.
Adanya layanan virtual itu, diharapkan dapat mengurangi beban layanan Rumah Sakit (RS) yang terus meningkat setiap harinya. Sebab, pasien bisa melakukan konsultasi kesehatan jarak jauh tanpa perlu berkunjung ke RS.
Menkes menambahkan, selain penyediaan layanan telemedicine, pemerintah juga berupaya untuk menambah kapasitas fasilitas isolasi terpusat untuk mengantisipasi masyarakat yang tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.
Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV