> >

Truk Satpol PP hingga Dinas SDA Jakarta Ikut Bantu Distribusi Tabung Oksigen ke Rumah Sakit

Update corona | 30 Juni 2021, 19:31 WIB
Seorang pekerja mengisi tabung oksigen medis yang digunakan di rumah-rumah sakit COVID-19, di Prayagraj, Negara Bagian Uttar Pradesh, India utara, pada 19 April 2021. (Sumber: Xinhua)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sebanyak empat truk Satpol PP DKI Jakarta dikerahkan untuk mobilisasi tabung oksigen ke sejumlah rumah sakit.

Kasatpol PP Provinsi DKI Jakarta Arifin menjelaskan, sejak 27 hingga 29 Juni kemarin, pihaknya sudah mengirimkan sebanyak 380 tabung oksigen ke sejumlah rumah sakit. Seperti RSUD Sawah Besar, RSUD Taman Sari, RSUD Pademangan, dan RSUD Budhi Asih.

"Ada tiga personel per kendaraan, pengerahan armada dan personel dalam rangka mendukung ketersediaan oksigen, terutama penanganan untuk pasien Covid-19 di rumah sakit," ujarnya, Rabu (30/6/2021).

Baca Juga: Anies Sebut Kendala Pasokan Tabung Oksigen Karena Alasan Transportasi

Arifin menambahkan, armada dari Satpol PP tidak hanya dioperasikan untuk mendistribusikan tabung oksigen saja, tapi juga melayani pengangkutan tabung kosong untuk diisi kembali di lokasi pengisian seperti di Cakung, Jakarta Timur, dan Kawasan Marunda Center, Jakarta Utara.

"Truk standby di rumah sakit, begitu tabung kosong langsung diangkut untuk diisi kembali kemudian diantar ke rumah sakit yang membutuhkan ketersediaan tabung oksigen. Untuk operasional kita berkoordinasi dengan dinas kesehatan," ujarnya.

Selain Satpol PP, kendaraan dinas operasional milik Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat juga ikut membantu mendistribusikan tabung oksigen ke rumah sakit. Salah satunya RSUD Cengkareng.

Humas RSUD Cengkareng Aris Pribadi menilai dukungan dari Sudin SDA Jakarta Barat sangat membantu pihak rumah sakit untuk terus mendapatkan stok di tengah meningkatnya permintaan tabung oksigen dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Tingginya Permintaan Tabung Oksigen, Stok di Pasar Pramuka Kosong Sejak Pekan Lalu!

Aris menjelaskan, tabung oksigen yang ada nantinya digunakan bagi pasien yang betul-betul memerlukan, termasuk pasien Covid-19 dengan kategori bergejala berat atau kritis yang belum mendapatkan ruang rawat.

"Jadi kerja sama UKPD dan SKPD ini sangat membantu kami untuk memenuhi stok oksigen yang dibutuhkan pasien. Dengan kolaborasi ini stok tabung oksigen yang datang menjadi lebih cepat," ujarnya.

Stok Aman

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus meminta masyarakat tidak panik untuk mencari stok tabung oksigen.

Yusri menjelaskan, saat ini permintaan oksigen tidak hanya datang dari rumah sakit, tapi juga datang dari perorangan.

Baca Juga: Agen Pengisian Tabung Oksigen di Bandung Diserbu Pembeli

Hal ini membuat pelaku industri tabung gas oksigen kebanjiran pesanan di tengah meningkatnya kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir.

Menurut Yusri, permintaan yang tinggi dari perorangan kepada produsen menjadi kendala hingga memunculkan potensi kekurangan oksigen di rumah sakit.

Yusri memastikan, ketersediaan tabung gas oksigen tidak mengalami kekurangan di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

Pasokan tabung oksigen dipastikan tidak kurang setelah Polda Metro Jaya memanggil pelaku industri tabung gas, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Pengetatan PPKM Mikro di DKI Jakarta, Jumlah Pengguna KRL Terus Berkurang

"Tapi sampai saat ini produsen masih menyanggupi, ini dari rapat koordinasi dengan produsen-produsen yang ada sudah dipanggil untuk kita tanyakan langsung," ujar Yusri, Rabu (30/6/2021).

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU