> >

Varian Delta Dominan dalam Penularan Covid-19 di Seluruh Dunia

Kesehatan | 29 Juni 2021, 10:48 WIB

KOMPAS.TV - Virus SARS-CoV-2 varian Delta, kini menjadi varian dominan dalam penularan covid-19 di seluruh dunia.

Puluhan kasus transmisi lokal dan impor varian yang lebih menular dan berisiko dirawat di rumah sakit ini juga telah ditemukan masuk wilayah Jabodetabek.

Dari penelitian di seluruh dunia yang dirangkum oleh WHO, varian Delta ditemukan 50 sampai 60 persen lebih mudah menular dibanding varian Alfa yang ditemukan di Inggris. 

Varian Delta juga mampu menulari penyintas covid-19, atau mengalami reinfeksi. Gejala yang ditimbulkan juga lebih parah, dan berisiko 3 kali lipat mendapatkan perawatan di rumah sakit dibanding varian Alfa.  

Varian Delta juga dapat menurunkan efikasi vaksin, dan mereka yang sudah divaksin berpotensi tertular. Bahkan penelitian terbaru, varian Delta bisa menular dalam 5 hingga 10 detik tanpa interaksi langsung.

Transmisi varian Delta dan varian SARS-CoV-2  lainnya, bisa diputus jika rantai penularannya bisa ditanggulangi.

Menaati protokol kesehatan 6M dan meningkatkan keamanan dengan memakai masker dobel dan menjaga kondisi tubuh bisa menjadi kunci menghadapi varian Delta.

Penulis : Luthfan

Sumber : Kompas TV


TERBARU