> >

BEM UI Tegaskan Tidak akan Turunkan Unggahan Kritik

Sosial | 29 Juni 2021, 10:42 WIB

KOMPAS.TV - Kritik Badan Eksekutif Mahasiswa terhadap Presiden Joko Widodo yang menyebut sebagai King of Lip Service membuat heboh publik.

BEM UI menegaskan tidak akan menurunkan unggahan poster kritik Jokowi di medsos Instagramnya sesuai permintaan pihak Rektorat UI.

Sementara YLBHI mengecam panggilan dari pihak rektorat, karena menilai pendapat para mahasiswa itu masih dalam taraf hak publik menyatakan pendapat.

Badan Eksekutif Mahasiswa - BEM Uniservitas Indonesia mengunggah kritikan terhadap Presiden Joko Widodo yang menyebutnya sebagai The King of Lip Service.  Unggahan itupun heboh dan viral di media sosial. 

Pihak Rektorat UI pun melayangkan surat pada BEM UI untuk meminta agar unggahan itu segera diturunkan dari media sosial BEM UI.

Tetapi Ketua BEM UI Leon Avinda menegaskan tidak akan memenuhi permintaan itu.

Menurut Leon, semua kritikan yang disampaikan sudah berdasar data dan argumentasi.

Menanggapi kritik itu, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman dalam pesan singkatnya pada Kompas TV menyatakan "Segala aktivitas kemahasiswaan di Universitas Indonesia termasuk BEM UI menjadi tanggung jawab pimpinan Universitas Indonesia."

Sementara itu, Yayasan Lembahan Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mengecam mengecam pemanggilan Rektorat Universitas Indonesia terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa UI atas kritik mereka kepada Presiden Joko Widodo.  

Pendapat para mahasiswa itu, masih dalam taraf hak publik menyatakan pendapat.

Seperti diketahui, kritik yang disampaikan BEM UI karena menganggap Presiden Jokowi belum bisa merealisasikan sejumlah janji yang pernah disampaikan.

Hingga kini, unggahan kritik BEM UI terhadap Presiden Jokowi itu menuai pro dan kontra.

Sebagian masyarakat mendukung apa yang disampaikan mahasiswa sebagian lainnya menolaknya.

Penulis : Luthfan

Sumber : Kompas TV


TERBARU