Update Vaksinasi Covid-19 28 Juni 2021: Sebanyak 13 Juta Lebih Telah Mendapat Vaksin Dosis Lengkap
Update | 29 Juni 2021, 07:07 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Update vaksinasi Covid-19 per Senin (28/6/2021), penerima vaksin tahap pertama tembus 27 juta lebih, tepatnya 27.419.898 orang.
Dari jumlah tersebut, penerima vaksin bertambah sebanyak 304.135 orang.
Sementara itu, penerima vaksin Covid-19 dosis lengkap bertambah 73.003, sehingga total yang sudah divaksin lengkap sebanyak 13.182.034 orang.
Baca Juga: Beredar Surat BPOM Terkait Persetujuan Vaksin Sinovac untuk Anak 12-17 Tahun, Ini Kata Komnas KIPI
"Program vaksinasi merupakan upaya menanggulangi Covid-19 yang sudah dimulai sejak 13 Januari 2021, " demikian pernyataan dari laman resmi covid19.go.id.
Program ini memiliki target dengan menyasar 181.554.465 warga Indonesia.
Hingga kini, pemerintah pun terus berupaya mencapai target vaksinasi agar tujuan kekebalan tubuh komunal atau herd immunity segera terwujud.
Perlu diketahui, hampir di seluruh wilayah Indonesia vaksinasi gratis kini digencarkan.
Vaksinasi mulai bisa diikuti tidak hanya untuk tenaga kesehatan, pelayan publik, dan lansia.
Baca Juga: Vaksinasi Corona untuk Anak Segera Dimulai
Kini dari jutaan vaksin yang diterima Indonesia, diperuntukkan juga bagi pralansia mulai dari usia 18 tahun ke atas.
Bahkan, dalam waktu dekat anak-anak siap diikutsertakan untuk bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19, hanya saja terkait waktu belum ditentukan.
Adapun tempat pelaksanaan vaksin gratis khusus 18 tahun ke atas, di setiap wilayah berbeda-beda. Mulai dari puskesmas, rumah sakit, pemerintah, dan swasta membuka fasilitas vaksin dengan hanya menunjukkan KTP.
Sementara itu, vaksin yang digunakan dalam vaksinasi gratis ini merupakan jenis Sinovac dan Astra Zeneca. Sedangkan khusus anak-anak, nantinya akan menggunakan vaksin jenis Sinovac.
Baca Juga: Update Vaksinasi Covid-19 Per 27 Juni 2021: Penerima Tahap Pertama Naik Satu Juta Lebih dalam Sehari
Keduanya memiliki efikasi yang cukup baik. Pasalnya, dua jenis vaksin ini sudah mendapat izin edar dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan tentu sudah melewati uji klinis sehingga aman untuk digunakan.
Pandemi Covid-19 yang terus berlangsung mengakibatkan lonjakan kasus di beberapa daerah membuat Pemerintah semakin berupaya mencapai target vaksinasi. Sehingga, pandemi bisa segera teratasi.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV