Guru Siap PTM, PGRI Ingatkan Kesehatan dan Keselamatan Warga Sekolah Tetap yang Utama
Update corona | 28 Juni 2021, 19:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Keselamatan warga sekolah sepatutnya menjadi prioritas utama pada pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dalam situasi pandemi Covid-19.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi.
“Intinya kita itu semangat dalam memberikan pendidikan dan karena tahu bahwa ini sangat dibutuhkan. Akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya dengan situasi yang ada saat ini, pada akhirnya keselamatan dan keamanan, siswa, guru, orang tua, tenaga pendidikan itu menjadi yang utama,” ujar Unifah dalam webinar di Jakarta, Senin (28/6/2021).
Sejak awal pandemi Covid-19, para guru telah menyiapkan berbagai cara agar pembelajaran pada masa pandemi berjalan dengan baik.
Salah satunya adalah upaya peningkatan kapasitas dengan berbagai pelatihan.
“Sejak awal pandemi Covid-19, ada jutaan guru yang telah kami berikan pelatihan,” terangnya.
Baca Juga: Kasus Corona Melonjak Lagi, PGRI Minta Sekolah Tatap Muka Ditunda
Lebih lanjut, Unifah mengungkapkan, pada awal pandemi Covid-19, banyak guru yang telah melakukan guru kunjung saat pembelajaran masih pendidikan jarak jauh (PJJ).
Bahkan, saat itu sejumlah Pemerintah Daerah (Pemda) tetap mewajibkan guru ke sekolah, melakukan absensi dan memberikan pembelajaran jarak jauh dari sekolah.
"Artinya dari guru, persiapan untuk bekerja semaksimal mungkin. Hanya kita selalu mengatakan bahwa pada akhirnya keselamatan dan keamanan siswa, guru, tenaga pendidikan adalah yang utama di atas segala-galanya,” ujarnya.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV