Kasus Covid-19 RI Melonjak, IDI Sebut Penularan Varian Delta 10 Kali Lebih Cepat
Kesehatan | 27 Juni 2021, 09:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih mengungkapkan Indonesia beberapa terakhir ini mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Menurut catatan data Satgas Covid-19 per tanggal 26 Juni 2021 terdapat 21.095 orang yang terpapar virus corona.
"Kejadian lonjakan kali ini sangat tinggi mengalahkan lonjakan sebelumnya," kata Daeng dalam diskusi secara virtual, Sabtu (26/6/2021).
Adapun varian Delta menjadi salah satu penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di Tanah Air, mengingat varian ini diketahui lebih mudah menular. Bahkan Daeng menyebut penularannya bisa hingga 10 kali lebih cepat dari strain asli.
"Karakteristik virusnya luar biasa, mutasinya cepat dan sekali mutasi ini akan menimbulkan strain baru yang lebih cepat menularkan, ini masyarakat harus tahu bahkan mungkin yang Delta ini 10 kali lebih cepat penularannya," jelas Daeng.
Baca Juga: WHO Nyatakan Varian Delta Telah Menyebar ke 85 Negara
Selain cepat penularannya, dia menyebut varian Delta ini lebih berbahaya. Usia anak yang sebelumnya lebih kuat dalam menghadapi Covid-19, sekarang malah mudah terinfeksi dan memiliki gejala berat.
"Anak-anak kecil yang biasanya lebih kuat (kebal Covid-19) sekarang dengan Delta ini lebih banyak yang terinfeksi dan gejalanya langsung lebih berat," ujar Daeng.
Tak hanya itu, saat ini kata Daeng, kasus orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 juga terus meningkat dan sulit diidentifikasi.
"Dari sisi virusnya ini yang kemudian menyebabkan penularan akan berpotensi lonjakan-lonjakan seperti sekarang," imbuhnya.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV