Rumah Sakit Dirikan Tenda Darurat Untuk Tampung Pasien Akibat Lonjakan Kasus Covid-19
Sapa indonesia | 24 Juni 2021, 22:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus harian covid-19 nasional, hari ini menembus angka 20.574, tertinggi sejak kasus pertama diumumkan pemerintah awal Maret tahun 2020.
Lonjakan kasus beberapa pekan terakhir membuat keterisian rumah sakit rujukan covid-19 penuh di sejumlah daerah dan menambah angka keterisian rumah sakit secara nasional lebih dari 65 persen.
Di Kota Bekasi Jawa Barat banyak pasien terpaksa dirawat seadanya atau menunggu penangangan di selasar rumah sakit, akibat membludaknya jumlah pasien.
Pasien yang tidak tertampung di Rumah Sakit Dokter Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi, akhirnya dirawat di tenda darurat yang didirikan BNPB dan pihak rumah sakit.
Di Surabaya Jawa Timur, keterisian bed ICU yang dilengkapi ventilator melonjak hingga 95 persen dan 80,8 untuk bed ruang isolasi.
Sementara di DKI Jakarta dan sekitarnya kini mencapai 90 persen.
Pihak Kementerian Kesehatan langsung menambah tiga rumah sakit di bawah Kemenkes, sebagai pusat penanganan covid-19.
Krisis penanganan covid-19 lain sempat dilaporkan dari Jogjakarta.
Beberapa rumah sakit pagi ini melaporkan minimnya stok oksigen yang vital bagi pasien dengan gejala sedang dan berat.
Krisis oksigen ini dilaporkan Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia, Zubairi Djoerban.
Di Jakarta, persiapan ruang isolasi terpadu mulai dikebut Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi keterbatasan ruang rawat dan isolasi.
Salah satunya, di Masjid Kyai Haji Hasyim Asyari Jakarta Barat dengan kapasitas sekitar 100 tempat tidur.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV