> >

Ibu Baru Melahirkan yang Positif Covid-19 Boleh Kontak dengan Bayinya Selama Terapkan Prokes

Update corona | 22 Juni 2021, 15:06 WIB
Ilustrasi Ibu hamil (Sumber: Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus positif Covid-19 di Tanah Air samakin meledak, dan menginfeksi siapa saja tidak pandang bulu. Mulai dari anak-anak hingga usia lanjut, termasuk juga ibu halim.

Lalu, apakah ibu baru melahirkan yang positif Covid-19 tetap bisa berhubungan  dengan bayinya?

Seperti dilansir dari laman resmi Satuan Tugas Penangan Covid-19, ibu yang baru melahirkan dan positif Covid-19 tetap boleh melakukan kontak fisik dengan bayinya.

Baca Juga: Hilir mudik pasien Covid-19, ambulans dimaksimalkan

“Ibu yang baru melahirkan dan positif COVID-19 tetap boleh melakukan kontak fisik dengan bayinya, selama menerapkan protokol kesehatan,” tulis dalam keterangan tersebut, Selasa (22/6/2021).

Protokol kesehatan yang dimaksud, seperti mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah berkontak fisik dengan bayi, mengenakan masker dan menjaga kebersihan permukaan benda di sekitar perlu dilakukan.

Masih dalam keterangan sama, Satgas Covid-19 menyebut bahwa ibu hamil yang baru melahirkan di masa Covid-19 harus didukung agar dapat menyusui dengan aman, melakukan kontak kulit-ke-kulit dengan bayinya, dan berbagi ruang dengan bayinya.

“Pemberian ASI eksklusif dini tetap dianjurkan untuk tetap dilakukan karena dapat membantu bayi tetap sehat.” tutup keterangan tersebut.

Baca Juga: Masyarakat Umum dan Karyawan Terima Vaksinasi Covid 19

Menyoal lonjakan Covid-19 dengan anak, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta pemerintah mempercepat vaksinasi massal, tes dan pelacakan kasus Covid-19 pada anak menyusul banyaknya pasien berusia muda terjangkit Corona.

Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU