Jelang PON XX Papua 2021, Tiga Venue Tambahan Segera Jadi
Indonesia update | 20 Juni 2021, 21:06 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Guna mendukung perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua tahun 2021, tiga venue tambahan kini masih terus dikerjakan.
Ketiga arena olahraga tersebut adalah venue sepatu roda, dayung, dan panahan, yang progresnya sudah masuk ke tahap akhir konstruksi dan ditargetkan selesai seluruhnya pada 31 Juli 2021.
Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti mengatakan bahwa ketiga proyek itu dilakukan dengan memaksimalkan penggunaan komponen dalam negeri.
"Tadi disampaikan untuk beberapa komponen ada yang impor, tetapi masih dalam taraf wajar. Misalnya lintasan sepatu roda dari Korea, tetapi secara keseluruhan perbandingannya masih 70 persen produk dalam negeri," tutur Diana dalam keterangan tertulis, Minggu (20/6/2021).
Baca Juga: Siap Dibangun Oktober Nanti, Papua Youth Creative Hub akan Jadi Ruang Kreatif Anak Papua
Proses pengerjaan ketiganya telah dimulai oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua sejak 25 Februari 2020. Progres seluruhnya hingga 17 Juni 2021 telah mencapai 92,40 persen.
Sementara itu, Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo berpesan untuk tetap memperhatikan mutu dan kualitas pada sisa waktu pembangunan yang kurang dari dua bulan ke depan.
"Kami harapkan tiga venue yang masih dalam tahap pembangunan dapat selesai sesuai target, akhir Juli 2021. Kerja lebih keras sampai pelaksanaan PON XX tetapi tetap menjaga kualitas," ujar Wempi di Jayapura, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Tim Sepak Bola Putra Papua Matangkan Persiapan Jelang PON 2021
Sebagai informasi, arena sepatu roda dibangun di atas lahan seluas 26.520 meter persegi di daerah Bumi Perkemahan Waena, Kota Jayapura, dengan luas bangunan 6.067 meter persegi.
Sarana dan prasarana yang sudah diselesaikan di venue tersebut antara lain, tribun berkapasitas 650 orang, sistem penerangan untuk lintasan 1.501 lux dan untuk safe zone 449 lux, sistem tata suara, dan scoring board.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV