> >

Bahaya! Kasus Covid-19 di Bekasi Melonjak 90 Persen, Rumah Sakit Penuh

Update corona | 19 Juni 2021, 15:40 WIB
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Sumur Batu, Bantar Gebang, Bekasi, Jumat (19/7/2019). (Sumber: (KOMPAS.com/VITORIO MANTALEAN)

BEKASI, KOMPAS.TV - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdulmajid milik pemerintah sudah penuh dengan pasien Covid-19.

Ketersediaan tempat tidur di empat rumah sakit tipe D maupun RSD Stadion Patriot juga semakin menipis.

"Rumah sakit umum kami sudah full, rumah sakit tipe D juga sudah mau full." jelas Rahmat saat memantau vaksinasi massal 4.000 orang di Stadion Patriot, Sabtu (19/6/2021).  

Baca Juga: Pasca Temuan Kasus dari Klaster Arisan, 47 Warga Perumahan di Bekasi Positif Covid-19

Ramat mengatakan bahwa kasus Covid-19 di wilayahnya melonjak tajam dengan kenaikannya bahkan mencapai 90 persen. Imbasnya lonjakan tersebut berdampak pada penuhnya tempat isolasi di rumah sakit.

"Bukan meningkat, tapi melonjak vertikal. Bukan 45 persen, 15 persen, tapi hampir 90 persen," terang Rahmat.

Melihat lonjakan itu, Rahmat menjelaskan bahwa salah satu cara untuk mengendalikan penularan virus Covid-19 yang semakin menggila adalah menjalankan protokol kesehatan dengan baik.

"Ekonomi boleh jalan terus, hanya waktunya dibatasi," ungkap Rahmat berpesan kepada warganya.

Kendati begitu, Rahmat tidak akan me-lockdown total daerahnya. Dia menyerahkan kebijakan ini kepada Satgas Covid 19 di wilayah, terutama di lingkungan terkecil yaitu RT dan RW.

"Lockdown kami serahkan ke RT RW," imbuh Rahmat.

Penulis : Hedi Basri Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU