Tak Ada Hubungannya dengan Kiamat, Ini Penjelasan Lapan Terkait Heboh Matahari Terbit dari Utara
Peristiwa | 18 Juni 2021, 21:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Fenomena matahari terbit dari utara yang diunggah oleh netizen viral di media sosial.
Netizen yang berada di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, kala itu tengah merekam keadaan matahari yang berada di posisi utara menjelang pukul 08.00 waktu setempat.
"Saya katakan keanehan karena sebelumnya saya belum pernah melihat, di mana yang jadi kebiasaan matahari pagi terbit di sebelah timur," kata pengunggah dalam video.
Pengunggah juga menjelaskan fenomena yang terjadi saat itu merupakan isyarat bahwa matahari akan terbit di sebelah barat, tanda hari kiamat terjadi.
Menanggapi unggahan itu, Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksan Nasional (Lapan) menungkapkan fenomena yang terjadi tak ada kaitannya dengan tanda kiamat.
Baca Juga: BMKG: Posisi Bumi Miring 23 Derajat, Matahari Seolah Terbit dari Utara
"Tak ada hubungannya dengan kiamat. Itu hal yang wajar," ujar Thomas seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (18/06/2021).
Fenemona terbitnya matahari dari utara itu jelas Thomas merupakan akibat dari kemiringan sumbu rotasi Bumi.
Posisi matahari pada bulan Juni yang berada di belahan utara membuat matahari terbit bukan di titik timur, melainkan bergeser mendekati timur laut.
Dengan demikian posisi matahari tenggelam tak berada tepat di titik barat.
Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV