> >

Sayangkan Lonjakan Kasus Covid-19, Satgas Kembali Imbau Warga Perketat Prokes

Update corona | 18 Juni 2021, 09:41 WIB
Antrean ambulans di RSD Wisma Atlet, Kebayoran, Jakarta (Sumber: Kompas.com/Garry Lotulung)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyayangkan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi beberapa waktu terakhir yang merupakan dampak dari peningkatan mobilitas masyarakat selama libur hari raya.

Wiku menyebut, selama masa Idulfitri, mobilitas penduduk melonjak di tempat-tempat wisata dan pusat perbelanjaan.

Warga bahkan nekat mengunjungi sanak saudara dan melakukan perjalanan antar wilayah.  

Padahal, lanjut dia, sejak Februari 2021, tren penambahan kasus virus corona sudah menunjukkan perlandaian.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Pertimbangkan Peniadaan Libur Panjang Selama Masa Pandemi

"Adanya penurunan kasus yang kita rasakan sejak bulan Februari tidak dapat dipungkiri bisa membuat kita lengah dan merasa bahwa pandemi telah usai. Namun kenyataannya kenaikan pada minggu ini menunjukkan bahwa Covid-19 masih ada dan masih nyata di hadapan kita," terang Wiku melalui keterangan virtualnya di akun YouTube sekertariat Presiden, Kamis (18/6/2021). 

Dari lonjakan kasus tersebut, Wiku mengingatkan masyarakat untuk kembali memperketat disiplin protokol kesehatan. Ia mengimbau bahwa belakangan kasus virus corona kembali melonjak tajam. 

"Sekali lagi saya ingatkan, kita tidak pernah tahu di mana kita akan berpotensi tertular Covid-19. Untuk itu, waspada menjadi kunci penting dalam mencegahnya," pinta Wiku.

Wiku kembali mewanti-wanti masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker ketika keluar rumah atau berada di tempat umum, menjaga jarak dan mencegah kerumunan, juga rajin mencuci tangan atau membawa hand sanitizer. 

Ia tidak ingin warga lengah, apalagi abai terhadap protokol kesehatan pencegahan virus corona. "Saat ini kita sudah mulai kembali terbiasa mendengar saudara dan kerabat kita yang terkena Covid-19," katanya.

Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU