Perbandingan Penularan Covid-19 Delta dengan Varian Lainnya yang Bikin Makin Waspada
Update corona | 16 Juni 2021, 19:41 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Covid-19 varian delta sudah ditemukan di Bangkalan, DKI Jakarta, dan Kudus. Ketua Pokja Genetik FKKMK UGM Gunadi mengatakan varian delta sudah ditetapkan oleh WHO sebagai variant of concerns.
Artinya, dampak varian ini sudah global dengan transmisi meningkat, serta menurunkan efektivitas protokol kesehatan atau bahkan vaksinasi.
"Kalau dilihat dari grafiknya, varian delta ini awalnya sedikit kemudian mendominasi," ujar Gunadi dalam Webinar Varian Virus Corona Delta di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (16/6/2021).
Setelah varian Wuhan yang menjadi asal mulai kasus Covid-19 di dunia, mutasi virus bermunculan menjadi beragam varian.
Setidaknya, ada sejumlah varian virus corona yang sudah ditemukan di dunia, seperti varian alfa, gama, beta, dan terakhir delta.
Baca Juga: Waspada Sebaran Corona Varian Delta yang Disebut Menular Lebih Cepat
Ia mengungkapkan saat ini varian alfa menjadi rujukan dari penelitian seputar virus corona dan bukan lagi mengacu pada varian yang muncul pertama kali di Wuhan.
Virus corona varian alfa diketahui lebih menular 70 persen ketimbang varian yang muncul pertama di Wuhan.
Lalu, seberapa kuat transmisi virus corona varian delta?
Berdasarkan penelitian, ternyata varian delta lebih menular 41 sampai 60 persen ketimbang varian alfa.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV