> >

Pengakuan Preman di Tanjung Priok Bagaimana Proses Pungli Terjadi, Sehari Bisa Dapat 250 Ribu

Kriminal | 11 Juni 2021, 18:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Salah satu preman (SJ) yang melakukan pemalakan kepada sopir kontainer di Tanjung Priok menceritakan proses pungli tersebut.

SJ mengaku pungli dilakukan mulai dari pos 1 atau di pintu masuk kontainer. Setelah itu, sopir bertemu dengan security yang juga melakukan pungli sebesar Rp 2 ribu.

"Masuk lagi ke survei in. Di survei kontainer tersebut sopir memberikan uang 2 ribu rupiah. Terus masuk lagi ke tempat washing, sopir memberi lagi 2 ribu rupiah. Langsung dia menuju ke kerani, ngasih uang 5 ribu rupiah," ujar SJ.

Dari penjelasan SJ tersebut ada lima tahap pungli. SJ yang berada di bagian kerani trucking, dalam satu kali shift kerja, ia bisa mendapatkan Rp 250 ribu.

"Sekitar 250 ribu itu satu shift dari jam 7 sampai jam 3 sore. Nanti dibagi sama grup kerani di situ," lanjutnya.

SJ mengungkapkan jika pungli tersebut sudah terjadi sejak lama dan menjadi hal yang lumrah.

"Kebiasaan lama dan sopir juga udah ngerti. Jadi tidak perlu saya pinta juga mereka ngasih," kata SJ.

Kendati jadi kebiasaan, masih ada pula sopir yang enggan memberikan uang tersebut. Jika hal tersebut terjadi, SJ mengatakan maka pihak pelabuhan akan memperlambat proses angkut.

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV


TERBARU