Sebar 288 Vaksinator di Jabar, Kapolri Ingatkan Warga Tetap Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan
Update corona | 10 Juni 2021, 12:48 WIBBANDUNG, KOMPAS.TV- Angka kasus positif Covid-19 di Indonesia meningkat dalam beberapa hari terakhir ini. Untuk itu Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga telah menyebar ribuan anggota polisi ditambah personel TNI untuk menjadi vaksinator dalam kegiatan vaksinasi.
"TNI-Polri telah melakukan langkah-langkah dalam mengendalikan laju Covid-19 melalui pandampingan dan penguatan personel dalam rangka pendisiplinan protokol kesehatan," ujar Listyo Sigit saat meninjau kegiatan vaksinasi massal Covid-19 di Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/6/2021).
Menurut mantan Kapolda Banten itu, sampai dengan saat ini, program vaksinasi tahap I dan tahap II yang dilakukan di Jawa Barat sudah mencapai 6.781.022 orang.
"Jumlah tenaga vaksinator TNI-Polri yang dilibatkan sejumlah 288 vaksinator," ucap Sigit dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Kapolri Bakar Semangat Satgas Nemangkawi yang Perangi KKB di Papua: Tak Boleh Kalah!
Adapun dalam peninjauan vaksinasi massal di Kota Kembang, Kapolri turut didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Dalam kegiatan vaksinasi massal yang diikuti 7.010 masyarakat di Kota Bandung itu, Listyo Sigit menekankan, agar masyarakat yang sudah melalui proses vaksin harus tetap displin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu demi mencegah penyebaran virus corona.
"Selanjutnya, bagi masyarakat yang telah melaksanakan vaksin maupun yang masih dalam proses, saya mengingatkan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," paparnya.
Baca Juga: Cegah Penularan COVID-19 di Kudus, Kapolri Siapkan Manajemen Kontijensi
Lebih lanjut, pria yang pernah menjadi Kapolresta Surakarta itu juga mengungkapkan, upaya yang dilakukan TNI-Polri ini merupakan implementasi dari kebijakan Pemerintah terkait percepatan program vaksinasi massal demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Penulis : Gading Persada Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV