Kisruh Manajemen dan Buruh Indomaret Berakhir di Meja Dialog
Peristiwa | 4 Juni 2021, 12:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Ketenagakerjaam (Kemnaker) memberikan apresiasi atas kisruh PT Indomarco Prismatama dengan pekerjanya yang berakhir di ruang dialog.
Dialog terjadi setelah Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengimbau seluruh anggotanya untuk menghentikan kampanye dan aksi boikot terhadap Indomaret, gerai ritel yang dikelola oleh PT Indomarco Prismatama.
"Kemnaker memberikan apresiasi KSPI akan menghentikan kampanye dan boikot Indomaret. Ini langkah kemajuan atas sikap KSPI yang legowo, berbesar jiwa untuk menghentikan aksi boikot, " kata Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi dikutip dari laman resmi Kemnaker, Kamis (3/6/2021).
Selain itu, Anwar juga mengapresiasi PT Indomarco Prismatama yang telah mendorong pekerjanya melakukan dialog hubungan industrial secara bipartit. Sehingga, tercipta saling pengertian, saling kesepahaman, dan melahirkan kesepakatan.
"Ini contoh bagus di saat sulit, kedua pihak masih mampu menyelesaikan dialog sosial dengan harmoni," kata Anwar.
Baca Juga: KSPI Jelaskan Empat Tuntutan Buruh kepada Indomaret pada Unjuk Rasa Hari Ini
Sebelumnya, manajemen Indomeret dan buruh mengambil jalan damai. Ada dua hal menjadi poin utama perjanjian antar buruh dan manajemen Indomaret.
Said Iqbal menyatakan dalam perjanjian tersebut, kasus pidana yang menimpa buruh bernama Anwar Bessy tidak diteruskan.
Penyelesaian masalah dilakukan di luar jalur hukum.
Untuk diketahui, Anwar Bessy disebut mendapat perlakuan kriminalisasi usai menuntut pembayaran tunjangan hari raya (THR) yang tidak diberikan penuh oleh Indomaret di tahun 2020.
Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV