Pengamat: Andika Perkasa Berpeluang Tinggi Jabat Panglima TNI
Berita utama | 3 Juni 2021, 14:17 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Andika Perkasa dinilai berpeluang tinggi untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.
Penilaian itu disampaikan oleh Pengamat Militer Aris Santoso ketika dihubungi oleh KOMPAS TV, Kamis (3/6/2021).
“Andika kemungkinan paling berpeluang, karena ada faktor usia pensiun,” kata Aris Santoso.
“Tahun depan Andika sudah pensiun, tahun 2022. Artinya, hanya sekitar setahun Andika menjabat Panglima TNI. Setelah itu baru giliran KSAL Yudo Margono,” tambahnya.
Aris Santoso menuturkan siapa pun yang terpilih sebagai Panglima TNI nantinya harus memprioritaskan untuk membuka dialog dengan Papua.
Baca Juga: Tiga Jenderal Kandidat Pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Siapa Saja?
Panglima TNI terpilih, kata Aris Santoso, bisa menjadikan perundingan damai Aceh sebagai rujukan untuk situasi yang terjadi di Papua.
“Keberanian membuka dialog dengan gerakan separatis di Papua, karena operasi keamanan atau perang berlarut sangat riskan. Terutama untuk orang asli Papua dan prajurit TNI sendiri,” ujar Aris Santoso.
“Kasus perundingan damai Aceh bisa dijadikan rujukan,” tambahnya.
Di samping itu, Aris Santoso berharap Panglima TNI terpilih nantinya bisa menggunakan sumber daya TNI untuk mendukung pemerintah. Seperti halnya mengatasi situasi pandemi Covid-19.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV