Anggaran Moderninsasi Alutsista Naik 10 Kali Lipat, Pemerintah Diminta Transparan
Update | 2 Juni 2021, 08:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Juru bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, rencana strategis modernisasi alutsista sebesar 1.700 triliun rupiah, tidak akan membebani anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN.
Baca Juga: Penjelasan Jubir Menhan Soal Rencana Modernisasi Alutsista
Dari perhitungan Kemenhan, sumber pembiayaan pembelian alustista nantinya berasal dari pinjaman luar negeri.
Pinjaman ini diklaim bertenor panjang, hingga 25 tahun, dengan bunga ringan.
Pos alokasi APBN untuk Kementerian Pertahanan selama 25 tahun ke depan juga bisa konsisten di angka 0,8 persen dari PDB, sehingga tidak membebani APBN.
Sebelumnya, Pengamat Militer dan Pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie, mengkritisi anggaran pemerintah, untuk modernisasi alutsista, yang dinaikkan 10 kali lipat yakni sekitar 1.700 triliun rupiah, tetapi harus dihabiskan dalam waktu yang singkat yaitu sampai 2024.
Baca Juga: Jubir Menhan: Kami Akan Usut Bocornya Rancangan Perpres Alutsista
Connie mengaku sangat mendukung modernisasi alutsista.
Namun ia meminta pemerintah untuk memetakan dengan jelas strategi dan perencanaannya, serta adanya transparansi dan akuntabilitas anggaran.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV