> >

Kasus Covid-19 Lebih Rendah dari Amerika, Menag: Kenapa Indonesia Tak Diizinkan Masuk Saudi?

Agama | 2 Juni 2021, 06:31 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas (Dokumen Kemenag) (Sumber: KOMPAS.com/RAHEL NARDA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengaku belum memahami kenapa Indonesia belum mendapat izin masuk Arab Saudi.

Ia mengaku belum tahu kriteria yang digunakan otoritas penerbangan Arab Saudi.

"Penanganan Covid saya kira menjadi isu penting. Penanganan Covid di Indonesia termasuk relatif bagus. Saya belum tahu kenapa warga Indonesia masih belum diizinkan masuk ke Saudi," kata Yaqut melalui keterangan tertulisnya, Selasa (1/6/2021).

Baca Juga: Menunggu Kepastian Haji 2021

Yaqut bilang, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih lebih rendah dibanding sejumlah negara yang diizinkan masuk. Amerika Serikat bahkan menjadi negara dengan kasus tertinggi di dunia.

"Kalau diurutkan, USA tertinggi jumlah kasus Covid-19 di dunia. Perancis di urutan 8, Italia urutan 9, Jerman urutan 17, sementara  Indonesia di urutan 19 jumlah kasus Covidnya," terangnya.

"Jadi, saya belum tahu kriteria yang digunakan Saudi," kata dia menimpali.

Seperti diketahui, otoritas penerbangan Saudi baru saja memberikan izin masuk untuk 11 negara, yaitu: Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Italia, Inggris, Irlandia, Jepang, Jerman, Perancis, Portugal, Swedia, dan Swis.

Indonesia tidak ada dalam 11 negera itu.

Baca Juga: Belum Ada Kepastian Terkait Penyelenggaraan Ibadah Haji, Pemerintah Tetap Lakukan Persiapan

Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU