> >

Terowongan Ini Hubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, Ditargetkan Rampung 17 Agustus 2021

Sosial | 1 Juni 2021, 21:40 WIB
Progres fisik pembangunan Terowongan Silaturahmi yang bakal menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. (Sumber: Dok. PUPR)

Sedangkan, pekerjaan arsitekturnya meliputi pembuatan entrance, pekerjaan dinding dan lantai marmer, dan pekerjaan plafon perforated metal.

Dari segi arsitektur, desain terowongan ini akan dilengkapi dengan entrance yang bergaya modern dengan fasad dari material transparan.

Hal ini supaya tidak menghalangi tampilan dari Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral sebagai bangunan cagar budaya.

Lalu, untuk bagian interior, material marmer dan stainless akan mendominasi.

Terutama dalam menghadirkan aksen atau corak jabat tangan di dalam terowongan ini nanti.

Dalam aksesibilitasnya nanti, selain tangga, terowongan ini juga bakal dilengkapi dengan lift khusus difabel guna menunjang fungsi sebagai bangunan publik.

Baca Juga: Punya Duit Rp490 T, BPJAMSOSTEK Gandeng INA akan Investasi di Proyek Strategis

Perlu diketahui, pembangunan terowongan ini bukan sekadar sebagai simbol toleransi antar umat beragama.

Namun juga untuk memudahkan perpindahan jamaah antar rumah ibadah.

Sebab, kedua rumah ibadah tersebut diketahui saling berbagai ruang parkir saat momen-momen tertentu.

Sehingga adanya terowongan ini nanti diharapkan tidak akan mengganggu arus lalu lintas sekitar.

Terowongan dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, dan lebar 4,1 meter ini dibangun pada area seluas 136 meter persegi dengan total luas shelter dan tunnel mencapai 226 meter persegi.

Sudah dimulai sejak 15 Desember 2020, pembangunan terowongan ini memakan anggaran sebanyak Rp 37,3 miliar.

Itu dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk, manajemen konstruksi PT Virama Karya, dan perencana PT Yodya Karya.

Selain keamanan dalam proses kontruksi, proyek Terowongan Silaturahmi ini juga memperhatikan keamanan struktur Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU