PDIP Ogah Koalisi Dengan Demokrat, Herman Khaeron: Dunia Politik Bukan Dunia Matematika
Berita utama | 1 Juni 2021, 13:49 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Partai Demokrat mengaku aneh dengan pernyataan Hasto Kristiyanto yang menyatakan PDI Perjuangan tidak mungkin berkoalisi dengan Demokrat.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPP Partai Demokrat Herman Khaeron di KOMPAS TV, Selasa (1/6/2021).
“Kalau memahami hakikat berpolitik sesungguhnya kan dinamika itu akan terjadi dengan sangat cepat dalam dunia politik,” katanya.
“Dunia politik kan bukan dunia matematika gitu, serba mungkin terjadi dan tidak menutup kemungkinan suatu saat terjadi titik temu berkoalisi,” tambahnya.
Herman lebih lanjut menuturkan bagi Demokrat pelaksanaan Pemilu masih jauh dan verifikasi parpol juga baru akan di laksanakan Juni atau Juli 2022.
Selain itu, kata Herman, Partai Demokrat menilai komunikasi politik yang dibangun saat ini oleh parpol tidak lebih sebagai penjajakan karena definitifnya baru terjadi jelang proses pencalonan.
Baca Juga: Blak-blakan, PDIP Beberkan Alasan Tak Bisa Koalisi dengan Partai Demokrat dan PKS
“Sehingga terlalu dini saya bicara like and dislike, suka atau tidak suka, mungkin atau tidak mungkin,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Herman juga mengkritisi pernyataan Hasto Kristiyanto yang menyebut PDI Perjuangan dan Partai Demokrat memiliki perbedaan basis massa. Herman menegaskan, bahwa ideologi Partai Demokrat adalah Pancasila.
“Kalau kemudian ada perbedaan di basis massanya, di mana perbedaannya?,” tanya Herman.
“Satu ini harus dijelaskan ke publik ya supaya tidak ada tuduhan-tuduhan yang tentu menyebabkan terlalu memfitnah kepada pihak lain,” tambah Herman.
Baca Juga: Kalau Prabowo-Puan Paslon di Pilpres 2024, Qodari: Nasdem, Golkar, PKS Akan Cari Calon Lain
Herman menjelaskan, saat ini Partai Demokrat memang berada di luar pemerintahan yang menyuarakan aspirasi dan harapan rakyat.
Sehingga boleh jadi, sambungnya, Partai Demokrat mengkritisi program-program yang tidak sejalan dengan harapan rakyat.
“Tetapi pada banyak hal kami mendukung terhadap kebijakan presiden, misalkan di dalam penanganan konflik beserta dengan dampaknya kami dukung karena ini memang sejalan dengan harapan dan keinginan rakyat,” kata Herman.
“Tapi memang ada hal lain yang kami kritisi. Oleh karenanya, Inilah kehidupan politik berbangsa dan bernegara yang tentu sangat dinamis dan tidak bisa mengatakan terlalu dini untuk kemungkinan-kemungkinan tersebut,” tambahnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV