Di KTT P4G, Presiden Jokowi: Kita Harus Menghindari Proteksionisme Berkedok Isu Lingkungan
Berita utama | 31 Mei 2021, 12:32 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo mengajak negara-negara di dunia untuk menghindari proteksionisme berkedok isu lingkungan. Hal tersebut penting dilakukan dalam rangka memperkuat kerjasama konkrit untuk pembangunan hijau di tataran global.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi Partnering for Green Growth and the Global Goals 2030 Summit yang digelar di Korea.
“Kita harus menghindari proteksionisme yang berkedok isu lingkungan, parameter Pro Lingkungan harus jelas serta dijalankan secara jujur dan transparan,” ujar Presiden Jokowi, Senin (31/5/2021).
Presiden Jokowi menambahkan kerjasama dan upaya bersama untuk menyelesaikan masalah menjadi syarat fundamental bagi kesuksesan ekonomi hijau. Apalagi di saat dunia dalam masa pemulihan pandemi sekarang ini.
“Dan saya tegaskan bahwa Indonesia berkomitmen tinggi untuk bersama-sama dunia mewujudkan kehidupan yang lebih berkelanjutan inklusif dan berketahanan,” tegasnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan 3 Langkah Fundamental untuk Tercapainya Pembangunan Hijau di KTT P4G
Selain itu, Presiden Jokowi menilai perlu mewujudkan enabling environment yang mendorong sinergir antara investasi dan penciptaan lapangan kerja dengan pembangunan hijau.
“Indonesia telah menerapkan perencanaan pembangunan rendah karbon yang menjadi bagian tak terpisahkan dari rencana pembangunan jangka menengah Nasional,” tambahnya.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengatakan Indonesia juga telah meluncurkan undang-undang Cipta Kerja.
“Sebagai wujud komitmen Indonesia untuk memastikan agar kemajuan ekonomi dan sosial masyarakat tidak merugikan lingkungan,” ujarnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV