> >

Soal Koalisi dengan PDIP, Pengamat: Gerindra Bisa Manfaatkan Peluang dari Konflik Puan dengan Ganjar

Politik | 28 Mei 2021, 21:30 WIB
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari di Hotel Harris, Jakarta Selatan, Sabtu (13/4/2019) (Sumber: Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari melihat peluang koalisi pada Pemilu tahun 2024 antara Partai Gerindra dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagaimana diutarakan Sekjen Ahmad Muzani terbuka lebar.

Bahkan, Partai Gerindra harus bisa memanfaatkan betul peluang yang ada saat ini, yakni kala terjadi konflik terbuka antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Apa yang disampaikan Mas Muzani (Ahmad Muzani) kemarin itu menandakan Gerindra mengirim pesan yang jelas ke PDIP bahwa Prabowo dan Gerindra ingin bersama-sama dengan PDIP,” kata Qodari dalam keterangannya yang diterima KompasTV, Jumat (28/5/2021).

Pernyataan Ahmad Muzani soal koalisi dengan PDIP, kata Qodari, tentu juga tidak terlepas dari dinamika perseteruan antara Puan dengan Ganjar, di mana Ganjar dianggap berambisi menjadi calon presiden (Capres). Ia pun menilai saat ini tengah terjadi konflik terbuka antara kedua kader PDIP tersebut.

Baca Juga: PDIP Buka Peluang Koalisi dengan Gerindra di Pilpres 2024

“Nah, dalam kondisi seperti ini Gerindra langsung masuk dan mengunci posisi koalisi dengan PDIP. Harapan nantinya bisa jadi capres atau cawapres yang akan berpasangan dengan PDIP,” ungkap Qodari.

Seperti diberitakan KompasTV sebelumnya, Partai Gerindra mengungkap soal adanya peluang bagi partainya untuk maju bersama PDI Perjuangan di Pemilihan Presiden 2024. Pasalnya, komunikasi politik antara Partai Gerindra dan PDI Perjuangan dalam keadaan baik.

“Hubungan kita yang baik dengan PDIP, saudara-saudara semua tahu. Sejak beliau belum ditetapkan Menhan sampai sekarang, baik, tidak ada masalah,” ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Kamis (27/5/2021)

“Itu jadi kemungkinan adanya peluang untuk dimungkinkannya Pak Prabowo maju bersama PDI Perjuangan,” tambahnya.

Kendati demikian, lanjut Muzani, hingga saat ini belum pembahasan soal akan bekerja sama untuk Pilpres 2024.

Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU