Kendaraan Motor Berknalpot Bising Akan Ditindak, Denda Rp250 Ribu Atau Pidana Kurungan 1 Bulan
Hukum | 28 Mei 2021, 14:28 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Kepolisian Republik Indonesia akan menindak pengendara yang menggunakan knalpot bising, sebab dapat mengganggu konsentrasi hingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Setiap pengendara yang menggunakan knalpot bising dan terkena dalam razia kepolisian, akan dikenakan hukuman denda Rp 250 ribu atau pidana kurungan selama 1 bulan.
"Pengendara dengan knalpot bising dapat dikenakan Pasal 285 Ayat (1) Junto Pasal 106 Ayat (3) Junto Pasal 48 Ayat (2) dan Ayat (3) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp 250.000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah)," tulis pihak kepolisian dilansir dari surat telegram Kapolri dikutip Jumat (28/5/2021).
Aturan tersebut sebagaimana termaktub dalam Surat Telegram dari Kapolri dengan nomor ST/1045/V/HUK.6.2/2021 tentang petunjuk dan arahan kepada semua petugas di lapangan untuk menindak para pengguna knalpot bising.
Baca Juga: Terjaring Razia Knalpot Bising, Pria Ini Menangis Saat Motornya Hendak Disita Petugas
Terkait knalpot bising, peringatan juga akan diberikan kepada para penjual knalpot. Dalam surat tersebut disebutkan, pihak kepolisian perlu melakukan sosialisasi dampak dari kebisingan knalpot tersebut.
Selain itu, juga sosialisasi perlu dilakukan terhadap pengguna jalan tentang dampak kebisingan suara dari knalpot yang tidak sesuai standar SNI atau tidak memenuhi persyaratan teknis dari ATPM.
Sementara tindakan tegas yang akan dilakukan dikaitkan dengan pelanggaran penggunaan knalpot yang tidak sesuai dengan standar SNI.
Baca Juga: Pemukul Polisi Saat Razia Masker di Solo Ternyata Residivis
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda di Kota Padang terjaring operasi yustisi karena menggunakan knalpot racing yang bersuara nyaring. Tidak terima motornya diamankan, pemuda itu kemudian menangis, Selasa (04/05/2021) malam.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV