BIN Sebut KKB Ingin Gagalkan PON untuk Ciptakan Instabilitas dan Dapatkan Perhatian Internasional
Kriminal | 27 Mei 2021, 16:11 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang terus meningkat selama beberapa waktu belakang disinyalir bertujuan untuk gagalkan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar Oktober mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI Purn Teddy Lhaksmana Widya Kusuma.
Berdasarkan keterangan Teddy, KKB ingin memanfaatkan pelaksanaan PON untuk mendapatkan perhatian dunia internasional dan ciptakan instabilitas.
"KKB juga bermaksud menggagalkan PON untuk menciptakan instabilitas untuk menarik perhatian dunia," terang Teddy saat Rapat Kerja dengan Panitia Khusus Rancangan Undang-undang Otonomi Khusus Papua di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/5/2021).
Oleh karena itu, BIN merekomendasikan agar revisi UU Otsus Papua segera dirampungkan sebelum pelaksanaan PON XX di Papua.
"Amandemen UU Otsus untuk disegerakan agar tidak bersamaan dengan kegiatan PON ke-20 di Papua," kata Teddy.
Baca Juga: Ini Peran Anggota KKB Papua Anak Buah Terinus Enumbi yang Ditangkap Satgas Nemangkawi di Puncak Jaya
Hingga saat ini, aksi teror KKB masih terus meningkat di wilayah Papua, khususnya Kabupaten Puncak.
"Khusus di kabupaten puncak, KKB melakukan aksi teror dengan senjata aktif," kata Teddy.
Selain Kabupaten Papua, beberapa kelompok juga tersebar di wilayah Pegunungan Tengah Papua antara lain di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Lani Jaya, Kabupaten Mimika atau distrik Tembagapura, Kabupaten Nduga, Kabupaten Paniai, Kabupaten Puncak Jaya, dan Kabupaten Pegunungan Bintang.
Penulis : Hasya Nindita Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV