Presiden Jokowi: Saya Tidak Berikan Toleransi Terhadap Penyelewengan Anggaran
Berita utama | 27 Mei 2021, 14:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan memberikan toleransi terhadap penyelewengan anggaran, apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19.
Karena itu, Presiden Jokowi menegaskan pengawasan harus menjamin tidak ada serupiah pun yang salah sasaran.
Demikian Presiden Jokowi mengatakan dalam Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2021, Kamis (27/5/2021).
“Yang ditunggu-tunggu oleh rakyat itu adalah hasilnya, yang banyak sering kita lupa, sekali lagi yang ditunggu oleh rakyat itu adalah hasilnya. Yang ditunggu oleh rakyat itu manfaat dari setiap rupiah yang dibelanjakan oleh pemerintah,” kata Presiden Jokowi.
“Dan pengawasan harus menjamin tidak ada serupiah pun yang salah sasaran, tidak ada yang disalahgunakan, apalagi dikorupsi. Berkali-kali saya sampaikan, saya tidak akan memberikan toleransi sedikitpun terhadap adanya penyelewengan anggaran,” tegasnya.
Baca Juga: Kaesang Tak Bisa Dihubungi, Felicia Tissue Kirim Surat ke Presiden Jokowi
Apalagi, lanjut Presiden Jokowi, di saat kita semuanya harus hemat dalam rangka menghadapi pandemi.
“Di saat kita semuanya sedang bekerja keras untuk mempercepat pemulihan kesehatan dan pemulihan ekonomi,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi kembali menyinggung soal tahun 2021 sebagai tahun percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Pemerintah, memiliki target pertumbuhan ekonomi kurang lebih 7 persen.
“Bukan sesuatu yang mudah, bukan sesuatu gampang. Oleh sebab itu, seperti tadi disampaikan oleh Bapak Ketua BPKP, orkestrasinya ini harus betul-betul terkelola dengan baik,” ujarnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV