Politikus Demokrat Sebut KPK Mati Kutu di Pemerintahan Jokowi
Politik | 27 Mei 2021, 12:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Politikus Partai Demokrat, Benny K. Harman mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Benny, KPK selaku lembaga penegak hukum semakin dilemahkan.
KPK mati kutu di masa pemerintahan Jokowi-Ma`ruf ini.
Padahal, menurut Benny, awalnya ia beranggapan Jokowi akan menjadi presiden yang melindungi dan memperkuat KPK.
Terlebih, Jokowi mengangkat Mahfud MD sebagai Menkopolhukam pada periode kedua kepemimpinannya ini.
Namun, prediksinya itu kini meleset usai 51 pegawai KPK diberhentikan karena dinyatakan tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (KWK).
Baca Juga: Berhentikan 51 Pegawai Hanya dengan Parameter TWK, Pimpinan KPK Abaikan Arahan Presiden
"Semula saya pikir Presiden Jokowi benar2 akan melindungi dan memperkuat KPK. Apalagi dgn diangkatnya Prof Mahfud MD jadi Menkopolhukam di periode kedua Presiden Jokowi. Ternyata perkiraan saya meleset. Di tangan mereka berdua KPK mati kutu," kata Benny seperti dikutip dari akun Twitternya @BennyHermanID, Kamis (27/5/2021).
Baca Juga: Moeldoko: TWK Tak Hanya Dilakukan Bagi Pegawai KPK
Seperti diketahui, polemik KPK berakhir pemecatan 51 pegawai setelah sejumlah pimpinan lembaga dan kementerian terkait menggelar rapat bersama.
Penulis : Hedi Basri Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV