ICW Ungkap Adanya Dua Nama Politikus yang Hilang dari Dakwaan Kasus Bansos
Berita utama | 27 Mei 2021, 09:13 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Indonesia Corruption Watch (ICW) mengungkapkan ada dua nama politikus yang dihilangkan dalam kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial terkait Covid-19.
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana menyatakan hilangnya dua nama politikus tersebut ketika mengkritisi pola kerja KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri dalam program Sapa Malam KompasTV, Rabu (27/5/2021).
“Dalam kasus bansos misalnya ada dua nama politisi yang dihilangkan dalam surat dakwaan,” ucap Kurnia Ramadhana.
Kurnia, tidak menjelaskan siapa dua politikus yang namanya dihilangkan dalam dakwaan tersebut.
Perihal pola kerja KPK di bawah kepemimpian Firli Bahuri, Kurnia juga menyoroti KPK yang tidak mau menangkap kader PDI Perjuangan Harun Masiku.
Baca Juga: ICW: Pemberhentian 51 Pegawai KPK Melanggar UU KPK dan UU ASN
Padahal, kata Kurnia, banyak buronan KPK yang kabur keluar negeri bisa ditangkap.
“Banyak buronan yang kabur keluar negeri dapat dijemput, tapi untuk satu ini, caleg dari PDIP tidak bisa dideteksi oleh KPK,” ujarnya.
Selain dua perihal tersebut, Kurnia menyampaikan kekecewaannya pada kerja KPK yang menghentikan kasus BLBI.
“Jadi, apa yang bisa kita banggakan dari KPK di bawah Komando Pak Firli selain hanya menampilkan kontroversi ketimbang menunjukkan prestasi,” tambahnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV