> >

Menko PMK Pastikan Kasus Kebocoran Data Tidak Pengaruhi Kinerja BPJS Kesehatan

Peristiwa | 25 Mei 2021, 11:36 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan, Senin (5/4/2021) (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan,  kasus kebocoran data penduduk Indonesia dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tidak memengaruhi kinerja BPJS Kesehatan. 

Pelayanan kepada peserta BPJS Kesehatan dipastikan tetap berjalan normal dan aman. 

Muhadjir diketahui melakukan koordinasi dan klarifikasi dengan direksi BPJS Kesehatan di Kantor BPJS Kesehatan, Jakarta, Senin (24/5/2012).

"Masih ditelisik. Tidak akan berpengaruh terhadap kinerja dari BPJS Kesehatan," ujar Muhadjir, Senin (24/5/2021).

Muhadjir juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan bocornya data penduduk Indonesia yang berasal dari data BPJS kesehatan. 

Baca Juga: Kebocoran Data Kependudukan, KSP Imbau BPJS Kesehatan Perbaiki Sistem TI

Muhadjir mengatakan, saat ini masalah tersebut masih dalam proses penyelidikan dan data yang diduga bocor serta dijual online itu belum tentu data BPJS Kesehatan yang sesungguhnya.

"Tidak usah khawatir karena data itu belum tentu data yang sesungguhnya. Itu masih dalam penyidikan lebih lanjut," kata Muhadjir.

Sebelumnya diberitakan, terjadi kebocoran data 279 juta penduduk Indonesia yang viiral di media sosial. Data tersebut dijual di forum online bernama Raid Forums oleh seorang member dengan nama samaran Kotz. Kejadian ini membuat masyarakat khawatir dan resah dengan keamanan data pribadi mereka.

Bareskrim Polri diketahui telah memanggil direktur BPJS Kesehatan untuk klarifikasi, Senin (24/5/2021). Sejumlah pihak mulai dari Kominfo, Kemendagri, dan BPJS Kesehatan sendiri telah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan dan menangani kasus kebocoran data ini.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU