Surat Swab Antigen Palsu Beredar di Kalangan Sopir Travel
Kriminal | 24 Mei 2021, 14:40 WIBKOMPAS.TV - Polisi membongkar praktik pemalsuan surat rapid tes antigen.
Pelaku menyasar para sopir travel yang hendak melakukan perjalanan jarak jauh.
Berpergian keluar kota wajib mencantumkan hasil rapid atau swab antigen selama masa pandemi.
Namun momen ini nyatanya digunakan sejumlah oknum untuk melakukan tindak kriminal.
Di Cianjur, Jawa Barat, polisi meringkus pelaku pembuat surat antigen palsu yang digunakan para sopir travel agar lolos pemeriksaan polisi.
Pengungkapan kasus ini bermula dari beredarnya informasi di media sosial terkait peredaran surat keterangan bebas covid-19 yang diduga palsu di kalangan sopir travel gelap.
Travel gelap di Cianjur diduga menggunakan surat keterangan hasil rapid test antigen asli tapi palsu untuk kelabui petugas polisi perbatasan saat hendak membawa pemudik.
Menurut polisi, pelaku hanya meniru surat antigen asli kemudian memalsukan tanda tangan perwakilan dinas kesehatan untuk kelabui polisi saat pemeriksaan.
Dari pengakuan pelaku, dirinya dimintai kerabatnya yang merupakan sopir travel dibuatkan surat swab antigen.
Tujuanya, mereka dapat mengakut pemudik dan lolos dari pemeriksaan polisi.
Mengaku banyak permintaan, akhirnya pelaku meniru dan memalsukan surat swab antigen tanpa melalui tes atau prosedur yang semestinya.
Hasilnya pun kemudian ia berikan pada sopir travel tersebut. Pelaku pun mendapat upah atas pemalsuan surat tersebut.
Dari sisi Kriminolog, tindakan kriminal ini harus sangat diwaspadai oleh masyarakat.
Tentunya sosialisasi yang benar pada masyarakat mengenai aturan yang telah dibuat.
Penulis : Luthfan
Sumber : Kompas TV