> >

DPR Minta Aparat Penegak Hukum Usut Kasus Kebocoran Data 279 Juta Penduduk Indonesia

Peristiwa | 21 Mei 2021, 13:14 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020) (Sumber: KOMPAS.com/TSARINA MAHARAN)

Doli menekankan untuk segera mencari tahu penyebab kebocoran 279 juta data penduduk RI ini. 

"Tentu kita harus mencari tahu penyebab dan siapa yang bertanggung jawab atas kebocoran itu," tegas dia. 

Politikus Golkar itu mengaku pihaknya akan segera mengkonfirmasi kepada pihak-pihak terkait mengenai kasus tersebut.  

Baca Juga: Data 279 Juta Penduduk Indonesia Bocor, BPJS Kesehatan: Sistem Keamanan Kami Ketat dan Berlapis

Diketahui sebelumnya heboh di dunia maya sebuah utas mengenai bocornya 279 juta data penduduk Indonesia.

Data yang pertama kali diungga oleh akun bernama kotz itu diduga bocor dan dijual di forum online bernama Raid Forums.

Kendati demikian belum jelas dari mana dia berhasil mendapatkan data-data itu.

Sementara itu, pengguna Twitter bernama @Br_AM menyebutkan bahwa dataset berisi data pribadi yang meliputi nama, alamat, nomor telepon hingga gaji ini dijual seharga 0,15 bitcoin, sekitar Rp 84,4 juta.

Baca Juga: Sebanyak 279 Juta Data Penduduk Indonesia Dijual Online, Termasuk Info Gaji dan Nomor Telepon

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU