> >

Keluarga Setuju Jenazah Trio Diautopsi, Minta Proses Dipercepat

Sosial | 21 Mei 2021, 09:49 WIB
Seorang tenaga kesehatan menunjukkan botol berisi vaksin Astrazeneca di Stuttgart, Jerman, Jumat (19/3/2021). (Sumber: Marijan Murat / dpa via AP)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak keluarga Trio Fauqi Virdaus, pemuda yang meninggal sehari setelah divaksin Astrazeneca telah mengizinkan pemerintah untuk mengautopsi jenazah Trio. 

Pernyataan ini disampaikan oleh Kakak kandung Trio, Sabbihis Fathun Vickih dalam program Rosi yang bertajuk Ada Apa Dengan Astrazeneca? di KOMPAS TV.

Dalam kesempatan itu, Vickih mengaku sang ibu telah menandatangani surat persetujuan untuk autopsi pada jenazah Trio. 

"Kami bersedia (melakukan autopsi pada jenazah). Eksklusif disini saya bongkar kami telah menandatangani surat pernyataan bahwa keluarga bersedia, dan itu langsung di tanda tangani oleh ibu saya, bermaterai Rp 10.000," kata Vickih, yang dikutip, Jumat (21/5/2021). 

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca CTMAV547 Dihentikan Sementara

Vickih juga menyebut pihak keluarga meminta kepada pemerintah untuk segera melakukan autopsi jenazah.

"Ada permintaan khususnya dari ayah saya dia merasa seharusnya proses autopsi ini segera dilakukan," ujar dia. 

Hal ini dikarenakan pihak keluarga ingin mendapatkan hasil yang lebih valid terkait penyebab kematian Trio.

"Karena dikhawatirkan pembusukan terhadap jenazah semakin berat, dan ditakutkan hasilnya kurang akurat," lanjut Vickih. 

Baca Juga: Pria 22 Tahun Meninggal Usai Divaksin AstraZeneca, Jubir Satgas Covid-19: Tunggu Hasil Penyelidikan

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU