Presiden Jokowi Minta Konten Negatif di Ruang Digital Diwaspadai
Berita utama | 20 Mei 2021, 10:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo mengatakan ruang digital memiliki tantangan yang semakin besar karena konten negatif yang terus bermunculan dan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
“Tantangan di ruang digital semakin besar, sangat besar, konten-konten negatif terus bermunculan,” kata Presiden Jokowi dalam Peluncuran Program Literasi Digital Nasional, Kamis (20/5/2021).
Baca Juga: Sejumlah Politikus Partai Demokrat dalam Parlemen AS Berupaya Memblokir Penjualan Senjata ke Israel
“Kejahatan di ruang digital terus meningkat, hoaks, penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, perlindungan cyber, ujaran kebencian, radikalisme berbasis digital perlu terus diwaspadai karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa,” tambahnya.
Dengan dasar itu, Presiden Jokowi mengajak semua pihak terus meminimalkan konten negatif. Caranya, kata Presiden, dengan membanjiri ruang digital dengan konten-konten positif.
“Banjiri terus, isi terus dengan konten-konten positif,” ujarnya.
Baca Juga: Peringati Harkitnas, Puan Maharani Yakin Indonesia Bisa Bangkit dari Dampak Pandemi Covid-19
“Kita harus tingkatkan kecakapan digital masyarakat agar mampu menciptakan lebih banyak konten-konten kreatif yang mendidik yang menyejukkan yang menyerukan perdamaian,” tambah Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi berharap internet bisa meningkatkan produktivitas masyarakat dan membuat UMKM naik kelas.
“Perbanyak UMKM onboarding ke platform e-commerce. Sehingga internet bisa memberi nilai tambah ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV