Pemprov DKI Jakarta Mulai Vaksinasi Tahap 3, Kemenkes: Sasar Warga Rentan di Zona Merah
Kesehatan | 19 Mei 2021, 18:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah mulai menjalankan vaksinasi tahap tiga untuk kelompok masyarakat rentan.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi tahap ke tiga di DKI Jakarta merupakan pilot project.
"DKI Jakarta sudah memulai dan sebenarnya pilot project untuk tahap tiga, yang nantinya kita akan laksanakan secara nasional,'' kata Nadia yang dikutip dari laman Kemenkes, Rabu (19/5/2021).
Adapun pertimbangannya, kata Nadia, yakni adanya penambahan kasus Covid-19 yang meningkat di wilayah Ibu Kota.
Baca Juga: Jumlah Pasien Covid-19 di Kendari Terus Menurun, Diklaim Pengaruh Vaksinasi
"Karena kita melihat kasus di DKI Jakarta cenderung meningkat dan juga masyarakat Jakarta secara status sosial dan ekonomi sangat beragam," jelas dia.
Lebih lanjut Nadia mengungkapakan, vaksinasi tahap 3 di Pemprov DKI ini menyasar masyarakat rentan yang tinggal di wilayah zona merah.
"Pertama kali yang mendapatkan vaksinasi ini nantinya adalah masyarakat rentan dari aspek geo spasial, artinya yang tinggal di daerah dengan angka kejadian Covid-19 yang tinggi atau zona merah,'' ungkap dia.
Selain dilihat dari aspek geo spasial, Nadia juga menuturkan kriteria masyarakat rentan yang mendapatkan vaksinasi dipertimbangkan dari segi sosial ekonomi lemah dan masyarakat kurang beruntung, serta kelompok marginal Ibu Kota.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Vaksin Gotong Royong Terkendala Suplai, Target 30 Juta Baru Masuk 420 Ribu
''Termasuk penyandang disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa. Inilah masyarakat yang paling rentan yang kita dahulukan,'' tegas dia.
Sementara itu untuk jenis vaksin pada tahap tiga ini nanti, pemerintah menghimbau agar masyarakat tidak pilih-pilih merek vaksin tertentu.
"Karena semua vaksin itu sama baiknya, artinya vaksin yang lolos uji klinik tahap tiga dan masuk daftar WHO, tentunya kualitas keamanan dan manfaatnya sama," imbuh Nadia.
Diketahui hingga Selasa (18/5), Indonesia telah menyuntikkan 23,1 juta dosis vaksin untuk sasaran vaksinasi tahap satu dan tahap dua.
Dengan dimulainya vaksinasi tahap 3, diharapkan terjadi percepatan untuk cakupan herd immunity bagi 181,5 juta rakyat Indonesia.
Baca Juga: Jadi Rebutan 215 Negara, Kadin Apresiasi Keberhasilan Presiden Amankan 420.000 Dosis Vaksin
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV