Anggota DPR Minta Tak Perlu Saling Menyalahkan, Tapi Bersiap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19
Peristiwa | 17 Mei 2021, 06:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta seluruh pihak, termasuk aparat keamanan dan masyarakat agar tidak perlu saling menyalahkan ketika terjadi lonjakan kasus Covid-19 di berbagai daerah tanah air pasca libur lebaran.
Namun, kerja sama antarberbagai pemangku kepentingan lebih bermanfaat untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19 daripada harus saling melempar kesalahan.
“Apabila ternyata benar kasus melonjak, saya harap kita tidak saling menyalahkan, karena semua pihak ada kontribusi kesalahan. Pemerintah baik pusat atau daerah banyak mengeluarkan aturan yang tidak konsisten," kata politikus Partai Nasdem ini, Minggu (16/5/2021) dilihat dari laman dpr.go.id.
Baca Juga: Sejumlah Warga Pasang Spanduk Tolak Pemudik yang Kembali Tanpa Tes Covid-19
Selain kebijakan yang kurang konsisten, Sahroni juga menyayangkan keputusan banyak warga yang memilih pulang ke kampung halaman selama libur Idulfitri bulan ini. "Polisi juga sudah maksimal melakukan berbagai upaya seperti penyekatan, pemeriksaan, tes acak. Namun, memang pada akhirnya tidak bisa membendung lonjakan warga yang ingin mudik. Jadi, ini harus koreksi bagi kita semua,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Istiono memprediksi puncak arus balik akan berlangsung pada Minggu (16/5/2021), mengingat banyak pemudik yang harus bekerja pada Senin (17/5/2021).
Data Kementerian Perhubungan menunjukkan setidaknya 1,5 juta orang keluar dari wilayah Jabodetabek.
Baca Juga: Korlantas Polri: Larangan Mudik Tahun Ini Penyekatan Ditambah 2 Kali Lipat
Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan warga yang kembali ke Jabodetabek selama arus balik, Polda Metro Jaya memperpanjang operasi penyekatan sampai 24 Mei 2021.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV