Kutuk Kekerasan Israel ke Warga Palestina, Bamsoet: PBB Harus Segera Bertindak
Peristiwa | 17 Mei 2021, 00:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengutuk keras tindakan kekerasan aparat keamanan Israel terhadap warga sipil Palestina.
Diketahui, bentrokan terjadi setelah keputusan pengadilan Israel memerintahkan pengusiran paksa enam keluarga Palestina dari tempat tinggal mereka di kawasan Syekh Jarrah, Yerusalem Timur.
"Dunia harus mengutuk kekerasan aparat keamanan Israel terhadap penduduk sipil Palestina," kata Bamsoet dikutip dari laman MPR RI, Minggu (16/5/2021).
Serangan Israel kepada Palestina telah menelan ratusan korban jiwa termasuk anak-anak dan perempuan.
"Kementerian Kesehatan Gaza mencatat, hingga 14 Mei 2021, tercatat 119 orang Palestina tewas, 31 di antaranya adalah anak-anak dan 19 perempuan, akibat hujan roket yang terjadi di Jalur Gaza, perbatasan Palestina dengan Israel," jelas Bamsoet.
Baca Juga: Mengungkap Kronologi Bentrok Israel dan Palestina di Masjid Al-Aqsa, Terparah Sejak 2017
Tidak hanya meluluhlantakan gedung, rumah, dan berbagai fasilitas publik Palestina, serangan roket Israel bahkan menghancurkan gedung tempat para jurnalis Associated Press (AP) bekerja.
Lebih lanjut Bamsoet meminta untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) harus segera bertindak.
Hal ini agar eskalasi pertempuran yang terjadi sejak 10 Mei 2021 tidak berkembang menjadi perang terbuka yang bisa mengganggu stabilias dunia.
"PBB harus segera bertindak agar tindakan kekerasan Israel terhadap warga sipil Palestina tidak berlanjut. Israel juga harus menghentikan pembangunan permukiman baru Yahudi di Yerusalem Timur, yang memang ilegal menurut hukum internasional," ucap Bamsoet.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV