Pantang Pulang Sebelum Corona Tumbang, Ini Kisah Perawat RSDC Wisma Atlet
Wawancara | 14 Mei 2021, 10:50 WIBKOMPAS.TV - Sapa Indonesia Pagi edisi spesial Lebaran mendatangkan salah satu nakes RSDC Wisma Atlet Futri Dewi Sari yang akan menceritakan kisahnya berdedikasi merawat pasien corona.
Pantang pulang sebelum corona tumbang, itulah yang menjadi moto bagi para relawan para tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Tidak mudah bagi mereka untuk menjalani semua ini terlebih di momen Lebaran yang harus jauh dari orang tua.
Dengan rasa kebersamaan, para tenaga kesehatan ini masih menyempatkan diri untuk berlebaran bersama di Rsdc Wisma Atlet.
Mereka menjalankan Shalat Ied berjamaah bahkan bersilaturahmi antar sesama tenaga kesehatan dalam suasana yang sangat terbatas yakni menggunakan alat pelindung diri atau apd yang selalu digunakan saat bertugas.
Pasien covid-19 yang dirawat di RS Wisma Atlet boleh saja silih berganti mereka pulang ketika sudah sembuh tapi tidak bagi mereka.
Pantang pulang sebelum korona tumbang, para nakes tetep bertahan dalam waktu hampir 2 tahun hanya demi satu misi menyembuhkan ribuan pasien covid-19.
Maka sudah semestinya kita mengucap terima kasih para mereka yang sudah berjuang bertaruh nyawa dengan tetap menjaga protokol kesehatan semata agar pandemi segera berakhir.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV