> >

Kapolri Minta Petugas Bandara Soetta Perketat Pengawasan Guna Memutus Penyebaran Covid-19

Sosial | 12 Mei 2021, 15:03 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat melakukan peninjauan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (12/5/2021) (Sumber: Dok. Humas Polri)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh petugas di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) untuk memperketat pengawasan bagi WNI dan WNA yang keluar-masuk guna memutus penyebaran Covid-19. 

"Ada dua tugas pokok, pertama bagaimana mengawasi kuat masyarakat yang datang dari luar negeri dan perketat protokol kesehatan bagi masyarakat dan WNA yang keluar ke Bandara Soetta," kata Sigit saat meninjau arus mudik di Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (12/5/2021).

Baca Juga: 4 Hari Penyekatan, 104 Ribu Kendaraan Diputar Balik

Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan arus mudik bersama dengan Ketua DPR RI Puan Maharani, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menhub Budi Karya Sumadi, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala BNPB Doni Monardo.

Sigit menjelaskan peninjauan ini berkaitan dengan pengetatan dan pengawasan dalam rangka implementasi kebijakan pelarangan mudik Lebaran 2021. Sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Satgas Covid-19, larangan mudik dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona dan melindungi masyarakat dari Covid-19.

Mantan Kapolda Banten ini juga meminta adanya pengawasan ketat di saat masa arus balik Lebaran 2021 nanti. Petugas harus memastikan masyarakat bisa menunjukan hasil Swab Antigen dan sudah di vaksinasi.

Baca Juga: Kejadian Unik Pemudik di Pos Penyekatan, dari Menangis Sampai Mendadak Kesurupan!

"Setelah masuk Bandara tetap protokol kesehatan dilakukan secara ketat. Maka yang melintas Bandara bisa ditekan potensi penyebaran Covid-19," terangnya.

Sementara itu, Ketua DPR Puan Maharani mengungkapkan jumlah penumpang di Bandara Soetta pada Lebaran tahun ini menurun hingga 10 persen. Meski begitu, Ia berharap petugas terkait tetap melakukan pengawasan ekstra ketat terkait kebijakan pelarangan mudik.

"Jangan sampai penyebaran covid tidak terkendali. Bagaimana mengantisipasi arus balik pengendalian protokol kesehatan harus dijaga," pungkasnya.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU