> >

Buntut Pengeroyokan Brimob dan Kopassus, Satpol PP Tutup Permanen Obama Cafe di Melawai Jakarta

Hukum | 11 Mei 2021, 18:45 WIB
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menutup Obama Cafe di Jalan Faletehan I, Melawai, Jakarta Selatan pada Selasa (11/5/2021) imbas dari kasus dugaan pengeroyokan anggota TNI-Polri. (Sumber: Dok. Satpol PP DKI Jakarta)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menutup Obama Cafe di Jalan Faletehan I, Melawai, Jakarta Selatan pada Selasa (11/5/2021).

Garis kuning dan spanduk sebagai penanda penutupan kafe tersebut dipasang oleh sejumlah anggota Satpol PP DKI Jakarta.

Baca Juga: KSAD Andika Pertanyakan Alasan Keberadaan Prajurit Kopassus di Klub dan Dikeroyok Orang Tak Dikenal

Adapun penutupan kafe tersebut diketahui merupakan dampak dari kasus dugaan pengeroyokan anggota Brimob Polri dan Kopassus TNI di dekat lokasi tersebut.

“Sama-sama kita ketahui bahwa sebulan lalu di sekitar sini telah terjadi sesuatu. Saat ini sedang dalam proses penyelidikan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jaksel,” kata Kepala Bidang Penyidik Pegawai Negeri Sipil Satpol PP DKI Jakarta, Eko Saptono, dalam keterangannya melalui video pada Selasa (11/5/2021).

“Kegiatan (penutupan) saat ini sudah berdasarkan rekomendasi dari Polres Jaksel, kemudian dari Dinas Parekraf DKI Jakarta, kemudian dari PTSP Kecamatan Kebayoran Baru bahwa izin usaha Obama telah dicabut."

Baca Juga: KSAD: 4 Jenderal TNI AD Siap Kawal Kasus Pengeroyokan Anggota Kopassus dan Brimob di Kebayoran

Eko menegaskan, bahwa penutupan Obama Cafe itu bersifat permanen. Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kecamatan Kebayoran Baru telah mencabut izin usaha Obama Cafe per tanggal 5 Mei 2021.

“Kemudian kemarin Kasatpol PP mengeluarkan surat tugas untuk melakukan penutupan ataupun penyegalan tempat usaha yang melanggar perda atau perkada,” ujar Eko.

Obama Cafe terseret dalam kasus dugaan pengeroyokan yang dialami anggota TNI dan Polri, Sersan Dua, DB dan Bhayangkara Satu, YSB.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU