Aiman: Gagalnya Siasat Mudik Bekasi-Cilacap dan Ketidakpercayaan terhadap Covid-19
Kompas petang | 11 Mei 2021, 14:41 WIBBEKASI, KOMPAS.TV - Namanya Fauzi, pemuda 25 tahun membangun siasat untuk pulang kampung di tengah pengetatan larangan mudik 6-17 Mei 2021.
Fauzi berencana mudik ke Cilacap, Jawa Tengah, lalu lanjut ke Jember, Jawa Timur.
Ia star mudik dari rumahnya, di kawasan Tambun, Bekasi Timur, Jawa Barat. Pria itu sengaja memilih menjelang sore hari dengan perkiraan waktu tempuh perjalanan 6 hingga 7 jam sampai di Cilacap, Jawa Tengah.
Jika dihitung, maka saat melewati pos - pos rawan di Bekasi - Karawang, hingga Tegal, akan ditempuh sejak menjelang buka puasa sampai setelah salat tarawih.
Baca Juga: Siasat Mudik 2021 di Tengah Larangan Mudik – AIMAN (1)
Situasi tersebut tentu akan berpihak ke Fauzi, karena lalu lintas penuh dengan kesibukan jelang buka puasa hingga malamnya bubar tarawih.
Sehingga, petugas gabungan dari Polisi, Satpol PP, dan Dishub di setiap Pos Penyekatan, akan sibuk mengatur lalu lintas, dan tidak akan banyak memberhentikan kendaraan.
Agar misinya lancar, Fauzi akan membawa barang seadanya, dan berangkat sendirian dengan motor. Cara ini akan membikin Fauzi seolah - olah tidak mudik. Tidak tampak mencolok.
"Ya, saya Bismillah aja deh, biasanya lolos juga kok, seperti tahun lalu!" Kata Fauzi, percaya diri.
Benar saja, berhasil melewati 4 pos penyekatan. Tapi meski akhirnya ia kandas di pos penyekatan Cikampek, Jawa Barat.
Dan dia harus putar balik.
Penulis : Hedi Basri Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV