Mulai 12 Mei 2021 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Minta Warga Tak Ziarah Kubur, Ada Apa?
Sosial | 11 Mei 2021, 05:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriyah (H), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga Jakarta untuk tidak melaksanakan ziarah kubur.
Untuk itu selama 5 hari mulai 12 Mei hingga 16 Mei 2021 nanti, pemakaman di ibu kota bakal ditutup.
Menurut Anies, kebijakan tersebut dilakukan sebagai langkah mengantisipasi kerumunan yang mungkin terjadi di tempat pemakaman umum (TPU).
"Kegiatan ziarah kubur ditiadakan mulai tanggal 12 Mei sampai dengan hari Minggu 16 Mei," ungkap Anies usai rapat koordinasi bersama Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, serta sejumlah kepala daerah di wilayah Jabodetabek, Senin (10/5/2021).
Baca Juga: Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadhan
Tak hanya di Jakarta, ungkap Anies, seluruh pemakaman yang ada di wilayah penyangga ibu kota lainnya juga bakal ditutup selama periode waktu tersebut.
"Seluruh pemakaman di Jabodetabek akan ditutup dari pengunjung untuk ziarah," ujarnya di Balai Kota.
Walau demikian, Anies mengatakan, proses penutupan ini tak akan mengganggu aktivitas pemakaman di TPU-TPU itu. Sebab, penutupan dilakukan hanya sebatas untuk para peziarah.
"Untuk pemakaman sendiri berjalan di tempat-tempat pemakaman itu, nanti diatur oleh dinas pemakaman," tuturnya seperti dikutip TribunJakarta.
Baca Juga: 7 Tata Cara Ziarah Kubur Menurut Imam Al-Ghazali
Sementara itu Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebelumnya menambahkan Pemprov DKI Jakarta juga meminta masyarakat tidak melakukan tradisi ziarah kubur jelang hari raya Idulfitri.
"Ziarah kubur tidak mesti dilakukan pada hari raya, bisa dilakukan pada hari-hari lain dalam rangka mengurangi kerumunan," ungkap dia, Rabu (5/5/2021).
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV