Strategi Tangkis Pemudik Nekat, Pos Penyekatan Disiapkan Secara Berlapis
Sapa indonesia | 9 Mei 2021, 21:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Beragam modus dilakukan para pemudik agar lolos pengawasan polisi di sejumlah pos penyekatan.
Bagaimana strategi kepolisian untuk menangkis mereka yang nekat pulang kampung di masa larangan mudik lebaran?
Kita bahas bersama Kabag Operasional Korlantas Polri, Kombes Rudi Antariksawan.
Petugas di sejumlah daerah terus bekerja keras menghalau pemudik,yang masih nekat melakukan perjalanan meski telah ada larangan mudik.
Kakorlantas Polri Irjen Istiono menyebut hingga hari ketiga penerapan larangan mudik, sudah ada 70 ribu kendaraan yang diputar balik.
Istiono menambahkan, volume kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju Jawa maupun Sumatera mengalami penurunan.
Meski sudah dilarang, para pemudik motor terlihat memadati Jalur Pantura, di wilayah Cirebon, Jawa Barat.
Sejumlah pemudik diberhentikan dan diputarbalikkan ke daerah asal.
Kendaraan roda dua dan empat dengan pelat nomor luar daerah menjadi sasaran pemeriksaan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Herry Antasari menyebut pemudik dengan motor biasanya berangkat secara rombongan, untuk bisa menerobos penyekatan petugas.
Para pemudik juga berusaha pulang ke kampung halaman melalui jalur laut.
Petugas kesatuan penjagaan laut pantai, KPLP Tanjung Priok menangkap tiga perahu nelayan yang membawa pemudik dari Jakarta tujuan Karawang, Subang dan sekitarnya.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV