Ketua DPR Sebut Insiden Tenggelamnya Nanggala-402 Jadi Introspeksi Pertahanan Negara
Peristiwa | 6 Mei 2021, 12:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani mengatakan, insiden tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 mesti menjadi introspeksi pertahanan negara.
Menurutnya, kejadian tersebut harus dijadikan pembelajaran untuk menyiapkan sistem pertahanan yang andal, serta menjamin keamanan dan keselamatan prajurit.
"Insiden KRI Nanggala 402 ini dapat menjadi intropeksi bagi kita semua, untuk mempersiapkan sistem pertahanan negara yang handal, termasuk menjamin keamanan dan keselamatan prajurit dalam menjalankan tugas," kata Puan saat berpidato dalam Rapat Paripurna DPR, Kamis (6/5/2021).
Baca Juga: Ketua DPR RI Minta Kemendikbud-Ristek Tinjau Siswa Putus Sekolah
Selain itu Puan juga mengatakan, bahwa tenggelamnya KRI Nanggala merupakan permasalahan yang perlu menjadi perhatian alat kelengkapan dewan (AKD) DPR.
Melaui pidatonya, atas nama pimpinan dan anggota DPR, Puan menyampaikan duka cita atas gugurnya 53 orang awak KRI Nanggala.
"Selamat jalan putra-putra terbaik bangsa yang telah menjalankan tugas mulianya menjaga kedaulatan bangsa dan negara, Wira Ananta Rudira (Tabah Sampai Akhir), semoga mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa," kata Puan.
Baca Juga: Pengangkatan Badan KRI Nanggala 402 Akan DIbantu Tiga Kapal Angkatan Laut China dan Kapal SKK Migas
Seperti diberitakan, KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam pada Minggu (25/4/2021).
Saat ini, TNI AL tengah berupaya untuk mengangkat badan KRI Nanggalan-402 yang tenggelam.
Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV