Solusi Konflik Papua, Komnas HAM Sebut Presiden Jokowi sampai Panglima TNI Setuju Jalan Damai
Berita utama | 5 Mei 2021, 19:39 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik mengaku menerima dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Panglima Marsekal TNI Hadi Tjahjanto soal konflik Papua.
Hal ini ia lontarkan dalam diskusi bertajuk “Stop Pelanggaran-Pelanggaran HAM, Papua Damai” di kanal Youtube DPD GAMKI Jakarta, Rabu (5/5/2021).
“Kami membicarakan tentang penyelesaian masalah Papua itu. Komnas sudah menyampaikan beberapa kali usulan yang kami sebut dialog damai. Jadi, usulan itu sudah kami sampaikan kepada bapak presiden. Kemudian, mendapat sambutan positif,” ujar Taufan.
Baca Juga: Khawatir Perubahan Status Teroris untuk KKB, Komnas HAM Ajak Selesaikan Konflik dengan Dialog Damai
Pihak Komnas HAM pun merasa senang dengan sambutan itu.
Taufan lalu meminta Presiden Jokowi menyampaikan dukungan politik soal dialog damai dengan masyarakat Papua.
“Bahkan waktu itu kami minta, kalau Komnas HAM idenya itu disetujui, maka bapak presiden tolong juga berikan dukungan politik,” kata Taufan.
Ia mengatakan, dukungan ini penting agar masyarakat Indonesia tidak salah paham.
Sebabnya, selama ini Komnas HAM dan dirinya pribadi kerap menerima serangan dari sebagian masyarakat.
“Silakan nanti gimana caranya. Artinya supaya kami tidak diserang sana-sini. Kan kalau kita ngomong sesuatu selalu diserang sana-sini,” imbuhnya.
Taufan menuturkan, Komnas HAM menolak label ‘teroris’ bagi kelompok separatis bersenjata di Papua.
Hal ini pun mengundang banyak perundungan (bullying) hingga pencemaran nama baik.
“Kami menolak pelabelan teroris, perundungan terhadap lembaga bahkan individu itu terjadi. Saya diungkit-ungkit ini pernah berfoto dengan Tommy Soeharto. Padahal dulu foto itu sudah dibantah, itu bukan foto saya,” beber Taufan.
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV